Rekaman CCTV Tersimpan Berapa Lama – Pertanyaan ini kerapkali muncul, terutama untuk kamu yang tidak terbiasa menjadikan Jasa Instalasi CCTV untuk camera pengawas. Sistem CCTV tersusun dari dukungan beberapa perangkat, diantaranya kamera CCTV, Power Supply, DVR, Kabel Power, Coaxial, Connector, dan lain – lain.
Baca Juga : Apakah Rekaman CCTV Bisa Hilang?
Setiap perangkat CCTV mempunyai tugas dan fungsi yang beroperasi bersamaan di waktu yang sama supaya proses perekaman dan pengawasan berjalan dengan baik. Misal, perangkat DVR (Digital Video Recorder) fungsinya untuk mengelola dan mengonversi rekaman dari kamera CCTV ke dalam bentuk digital kemudian mengirimnya ke layar monitor, sekaligus menyimpan rekaman CCTV tersebut ke dalam hard disk internal yang telah terpasang di dalam DVR.
DVR Bekerja secara terus menerus setiap hari selama 24 jam dalam mengolah dan menyimpan rekaman CCTV ke dalam harddisk internal. Dengan intensity yang tinggi dalam penggunaannya, maka penumpukan data yang tersimpan dalam hard disk juga cepat antara satu sama lainnya.
Lalu, apa efek penumpukan data tersebut?
Efek Penumpukan Data
Hilangnya Rekaman CCTV
Harddisk pada DVR mempunyai batas kemampuan yang berbeda, hal ini dipengaruhi oleh besar kecilnya memori yang tersedia. Misalnya 500 GB, 2 TB, hingga 4 TB. Kualitas video dan resolusi dari gambar juga mempengaruhi penyimpanan ini.
Semakin baik dan tinggi kualitas gambar maka semakin tinggi pula resolusinya, hal ini membuat ukuran file yang harus disimpan pun menjadi semakin besar. Maka, makin sedikit pula ruang yang tersisa didalam harddisk untuk bisa dilakukan penyimpanan selama 24 jam penuh.
Dampaknya, rekaman dari kamera CCTV yang paling lawas menjadi cepat hilang tergantikan oleh rekaman yang terbaru karena otomatis terhapus oleh hard disk guna memberi ruang lebih untuk menyimpan rekaman terbaru tersebut. Rekaman CCTV paling lawas yang hilang akan jadi sangat merugikan jika rekaman tersebut berkaitan terhadap sesuatu hal yang penting, seperti tindak kejahatan atau kejadian kehilangan barang.
Baca Juga : Jasa Instalasi CCTV Jakarta Utara Penjaringan
Untuk mencegah hal tersebut, Anda bisa melakukan back up terhadap file rekaman. Yaitu memindahkan data rekaman CCTV tertentu ke perangkat yang ruang penyimpanan nya lebih besar, seperti komputer, tab, PC, atau harddisk External lain yang ukuran nya lebih besar.
Penyebab lain dari hilangnya rekaman kamera CCTV juga bisa Terjadi akibat overheat atau penumpukan panas pada hard disk yang menyebabkan trouble hingga terjadi kerusakan pada harddisk internal. Kerusakan yang terjadi ini dapat membuat data yang tersimpan menjadi tercerai-berai, corrupt, bahkan mengalami penurunan kualitas.
Lalu, berapa lama masa ketahanan CCTV?
Masa Ketahanan Rekaman CCTV
Sebelum mengetahui masa ketahanan rekaman CCTV, pastikan terlebih dahulu apakah rekaman tersimpan di dalam perangkat DVR atau perangkat NVR, atau justru tersimpan di dalam microSD. Setiap tempat penyimpanan data ini mempunyai keluasan ruang tersedia dan masa ketahanan rekaman yang berbeda.
Suatu rekaman video CCTV akan bertahan di dalam hard disk sampai tempat penyimpanan harddisk tersebut penuh. Tapi, Anda tidak harus menunggu hard disk penuh untuk bisa mem back up rekaman CCTV. Semakin sering hard disk terlalu banyak menyimpan file ( Overload ), maka semakin rentan hard disk mengalami masalah kerusakan.